Culinary Portal – Sayur Asem adalah salah satu masakan khas Indonesia yang sangat populer karena cita rasanya yang segar dan lezat. Hidangan ini dikenal luas dari Sabang sampai Merauke karena keistimewaannya dalam memadukan rasa asam, manis, gurih, bahkan pedas sesuai selera. Selain nikmat, sayur ini juga memberikan manfaat kesehatan karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral dari berbagai macam sayuran yang digunakan. Proses memasaknya tergolong sederhana sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk ibu di rumah yang ingin menyajikan hidangan bergizi untuk keluarga. Berbagai variasi resep dari berbagai daerah juga menjadikan sayur asem semakin menarik untuk dicoba. Dengan bahan yang mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket, ibu tidak perlu bingung jika ingin mencoba resep praktis yang satu ini. Artikel ini akan memaparkan beberapa resep sayur asem dari berbagai daerah serta tips memasak agar rasanya tetap segar.
Resep Sayur Asem Sederhana
Sayur Asem sederhana menjadi pilihan banyak keluarga karena cara pembuatannya tidak ribet dan bahannya sangat mudah diperoleh. Resep ini biasanya menggunakan kacang panjang, labu siam, jagung manis, melinjo, dan bumbu dasar dapur. Air asam jawa menjadi kunci utama yang memberikan rasa asam segar pada kuah. Pertama sayuran yang keras seperti jagung dan melinjo dimasak terlebih dahulu hingga setengah matang agar empuk. Kemudian sayuran lain yang lebih cepat matang seperti kacang panjang dan labu siam dimasukkan. Bumbu yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam air mendidih agar tercampur rata. Garam dan gula secukupnya ditambahkan sesuai selera. Setelah semua sayuran matang maka sayur asem sederhana siap disajikan. Hidangan ini bisa disantap bersama nasi hangat dan lauk sederhana. Rasanya yang segar menjadikan menu ini cocok dinikmati setiap hari.
“Baca juga: Geger! Ternyata Ini Alasan Mengejutkan Amerika Serikat Melarang Kangkung Masuk Menu!”
Resep Sayur Asem Betawi
Sayur Asem Betawi dikenal memiliki cita rasa khas karena bumbunya lebih gurih dengan tambahan terasi bakar dan kacang tanah. Sayur ini sering dihidangkan masyarakat Betawi untuk melengkapi menu sehari hari. Bahan utama yang digunakan mirip dengan resep sederhana seperti jagung manis, labu siam, dan kacang panjang. Namun yang membedakannya adalah pemakaian kacang tanah yang menambah tekstur dan aroma. Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, dan terasi yang sudah dibakar sehingga aromanya kuat. Rebusan jagung dan kacang tanah dimasukkan lebih dulu lalu bumbu halus ditambahkan setelah itu barulah sayuran lain dimasukkan bersama air asam jawa. Kuahnya terasa gurih dan aromatik dengan perpaduan manis dari jagung. Sayur asem betawi sangat nikmat bila disantap bersama ikan asin dan sambal terasi. Cita rasa yang kuat membuatnya berbeda dengan sayur asem dari daerah lain.
Resep Sayur Asem Sunda
Sayur Asem Sunda terkenal dengan kuah bening yang segar dan penggunaan bumbu yang lebih sederhana dibandingkan daerah lain. Ciri khasnya adalah dominasi rasa asam segar tanpa banyak tambahan bumbu halus. Sayur ini biasanya dibuat dengan bahan utama melinjo, daun melinjo, labu siam, dan jagung manis. Bumbu yang dipakai cukup bawang merah, bawang putih, cabai merah iris, lengkuas, serta daun salam. Proses memasaknya sangat mudah dimulai dengan merebus air kemudian menambahkan daun salam dan lengkuas agar aroma harum keluar. Sayuran keras seperti jagung dan melinjo direbus terlebih dahulu baru kemudian labu siam dan daun melinjo dimasukkan. Kuahnya tetap bening sehingga rasa segarnya lebih terasa. Sayur asem sunda sering dijadikan pendamping ikan goreng dan sambal. Sederhananya resep ini membuat banyak ibu memilih memasaknya untuk sajian sehari hari tanpa perlu waktu lama di dapur.
Resep Sayur Asem Jawa Timur
Sayur Asem Jawa Timur memiliki rasa yang lebih pekat karena menggunakan bumbu halus lebih banyak termasuk tambahan ebi kering. Hidangan ini biasanya lebih kuat rasa gurih dan asin sehingga berbeda dari versi sunda yang ringan. Bahan yang dipakai di antaranya terong ungu, kacang panjang, jagung manis, dan kecambah kedelai. Bumbu halus terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, terasi bakar, serta ebi sangrai. Air mendidih direbus bersama daun salam dan lengkuas lalu dimasukkan jagung serta kecambah kedelai. Setelah itu bumbu halus dimasukkan agar kuah lebih beraroma. Terong dan kacang panjang kemudian ditambahkan bersama air asam jawa. Rasa asam segar berpadu dengan aroma ebi yang khas membuat kuah lebih kaya cita rasa. Sayur asem jawa timur cocok dinikmati bersama nasi putih hangat dan lauk ikan goreng. Karakter rasanya yang kuat menjadikannya berbeda dengan variasi lain.