Culinary Portal – Pinkan Mambo kembali mencuri perhatian publik lewat inovasi kulinernya yang kontroversial. Setelah sebelumnya dikenal menjual donat seharga ratusan ribu, kini ia memperkenalkan pisang goreng madu dengan nama unik Pisang Item Air Mata Pinkan Mambo. Pisang ini dijual dalam kemasan kotak putih berisi enam buah dengan harga Rp 200 ribu. Dalam promosi yang dilakukan lewat siaran langsung TikTok, tampak pisang berukuran besar setara telapak tangan pria dewasa disajikan dengan tampilan kehitaman. Banyak yang terkejut bukan hanya karena harganya tetapi juga karena penampilannya yang dianggap mirip gosong. Pinkan menegaskan bahwa warna hitam tersebut bukan karena hangus melainkan karena proses karamelisasi madu. Menurutnya warna gelap justru menandakan rasa yang lebih manis dan tekstur lebih menarik. Meski banyak komentar miring beredar, Pinkan tetap optimis dengan produknya. Ia menyampaikan bahwa makanan ini bukan untuk semua orang, melainkan hanya untuk mereka yang benar-benar tahu cara menikmati hidup dan tidak ragu membayar untuk pengalaman rasa.
Promosi TikTok Pinkan Mambo Disorot Warganet
Penjualan pisang goreng madu Pinkan Mambo diumumkan secara langsung lewat TikTok dan langsung menyebar luas hingga jadi bahan pembicaraan di berbagai platform. Dalam siaran tersebut, Pinkan Mambo menjelaskan bahwa produk barunya ini tersedia dengan harga promo hanya selama tiga hari. Harga awal Rp 200 ribu dipotong menjadi Rp 150 ribu sebagai upaya memperkenalkan menu eksklusif tersebut ke publik. Ia menyarankan pembeli baru untuk memesan kotak kecil isi lima buah terlebih dahulu jika masih ragu. Tampilan pisang yang besar serta topping tambahan seperti Nutella atau Skippy juga ditawarkan untuk memperkaya rasa. Respon masyarakat pun beragam, mulai dari penasaran hingga heran dengan banderol yang dianggap tidak wajar. Beberapa pengguna menyebut bahwa apa yang dilakukan Pinkan bukan sekadar jualan makanan, tetapi juga membangun citra gaya hidup. Di balik semua kontroversi, Pinkan tetap percaya bahwa nilai dari produk bukan hanya di rasa tetapi juga di pengalaman saat menikmatinya secara keseluruhan.
“Baca juga: Disukai Warga Gaza Selama Ribuan Tahun, Ini Rahasia di Balik Kelezatan Sumaghiyyeh”
Momen Lucu Arya Saat Coba Pisang Goreng Madu

Dalam proses promosi yang dilakukan secara live, suami Pinkan Mambo yaitu Arya turut ambil bagian dan mencicipi langsung pisang goreng madu tersebut. Momen ini pun menarik perhatian penonton karena dibawakan dengan cara yang santai dan kocak. Arya awalnya kesulitan membelah pisang goreng yang tampak cukup keras. Ia sempat menyebut bahwa gigitan terhadap makanan ini bisa berisiko untuk gigi nenek-nenek. Meski demikian setelah menggigit langsung, Arya mengakui bagian dalamnya lembut dan rasanya enak. Reaksi spontan itu menghibur sekaligus memberikan kesan bahwa makanan tersebut memang punya sensasi tersendiri. Pinkan pun membantu Arya agar bisa menikmati pisang buatannya dengan lebih nyaman. Adegan ini menjadi viral dan memperkuat citra bahwa apa yang dijual Pinkan bukan hanya sekadar camilan, melainkan bagian dari pertunjukan dan gaya hidup. Interaksi pasangan ini juga membuat produk terasa lebih dekat dengan penonton karena dibawakan secara jujur dan tanpa kesan dibuat-buat.
Pisang Hitam Karamelisasi Jadi Ciri Khas Produk
Ciri khas dari pisang goreng madu buatan Pinkan Mambo terletak pada tampilannya yang unik. Pisang tampak berwarna kehitaman dan sedikit mengkilap karena proses karamelisasi madu yang digunakan baik dalam adonan tepung maupun sebagai olesan. Penampilan ini sempat dikira oleh sebagian orang sebagai hasil dari proses pembakaran yang terlalu lama. Namun Pinkan menegaskan bahwa warna hitam tersebut merupakan hasil alami dari pemanasan madu yang memang akan berubah warna saat terkena suhu tinggi. Justru menurutnya, semakin gelap warnanya maka semakin manis rasa yang dihasilkan. Pisang goreng jenis ini dikenal memiliki tekstur bagian luar yang agak renyah sementara bagian dalam tetap lembut. Madu memberikan aroma khas yang sulit ditemukan pada pisang goreng biasa. Produk seperti ini sebenarnya sudah banyak ditemukan di beberapa daerah tetapi Pinkan menghadirkannya dengan gaya personal yang kuat. Ia mengklaim bahwa kualitas bahan dan cara pengolahan menjadi alasan mengapa produknya layak dihargai tinggi.
“Simak juga: Terungkap! Peran Keluarga Rothschild di Balik Lahirnya Israel dan Derita Gaza”
Pisang Goreng Premium untuk Penikmat Hidup
Pinkan Mambo secara terbuka menyatakan bahwa produk pisang goreng madunya bukan dibuat untuk semua kalangan. Ia menegaskan bahwa orang yang terlalu perhitungan tidak akan bisa menikmati makanan seperti ini. Bagi Pinkan, pisang goreng tersebut adalah simbol gaya hidup modern dan apresiasi terhadap rasa. Oleh sebab itu ia menargetkan konsumennya pada orang-orang yang tidak hanya mencari makanan murah tetapi juga pengalaman berbeda. Filosofi ini sebenarnya sudah ditunjukkan sejak ia menjual donat premium beberapa waktu lalu. Meskipun sempat menuai kritik karena harga yang tinggi, Pinkan tetap teguh pada pilihannya. Ia bahkan mengaku pernah menjajakan pisang goreng dengan cara berkeliling jalan kaki. Dari pengalaman itu lahir keberanian untuk menawarkan produk sederhana dalam versi mewah. Kini ia ingin membuktikan bahwa makanan tradisional pun bisa memiliki nilai eksklusif jika dibawakan dengan konsep dan cerita yang kuat. Pandangan tersebut membuatnya berbeda dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.