Culinary Portal – Willie Salim melakukan perjalanan ke Palestina untuk sebuah misi kemanusiaan yang menarik perhatian banyak orang. Perjalanan ini tidak hanya membawa pesan kemanusiaan tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang penuh rasa. Di sela kegiatan sosial yang dilakukan bersama Ustaz Derry Sulaiman dan Bang Onim, Willie Salim menikmati beragam makanan khas Palestina yang menggugah selera. Dari kunafa yang manis hingga dolma yang unik, setiap hidangan menjadi bagian dari petualangan rasa yang begitu berkesan. Aksi sosial ini dimulai dengan kunjungan ke rumah sakit yang merawat anak anak Palestina pengidap kanker serta pembagian sembako kepada warga sekitar. Di tengah misi kemanusiaan tersebut, semangat untuk mengenal budaya dan cita rasa lokal semakin terasa melalui berbagai kuliner tradisional yang disajikan langsung oleh penduduk setempat.
Willie Salim Menikmati Shorbat Adas yang Menghangatkan
Dalam sebuah restoran tradisional di Palestina, Willie Salim disuguhkan Shorbat Adas yang merupakan sup kacang lentil dengan campuran bawang dan rempah khas Timur Tengah. Hidangan ini disajikan bersama perasan jeruk nipis dan keripik yang renyah sehingga memberikan sensasi rasa yang seimbang antara gurih dan segar. Shorbat Adas dikenal sebagai makanan yang menyehatkan dan sering disantap pada musim dingin karena mampu menghangatkan tubuh. Sup ini dimasak dengan bumbu yang meresap sempurna hingga aroma harum rempah langsung tercium saat mangkuk diletakkan di atas meja. Rasa lembut kacang lentil berpadu dengan kesegaran jeruk nipis membuat hidangan ini semakin istimewa. Willie Salim terlihat antusias ketika mencicipi setiap suapan yang kaya rasa dan mengungkapkan betapa lezatnya sup khas Palestina ini di hadapan kamera.
Ayam Panggang Khas Palestina Menjadi Santapan Favorit
Willie Salim juga berkesempatan menikmati ayam panggang khas Palestina yang dimasak dengan bumbu rempah pekat hingga menghasilkan aroma yang menggoda selera. Daging ayam yang dipanggang utuh atau setengah ekor memiliki permukaan kemerahan menandakan bumbu yang meresap sempurna ke dalam setiap serat daging. Hidangan ini biasanya disajikan bersama roti pipih yang lembut sehingga cita rasa rempah semakin menonjol ketika disantap bersamaan. Tidak hanya itu, ayam panggang ini juga dinikmati bersama acar mentimun dan mansaf yaitu nasi rempah khas Palestina yang dilengkapi yogurt untuk menambah kesegaran. Setiap gigitan menghadirkan sensasi rasa gurih dan asam yang berpadu harmonis. Kehangatan sambutan warga membuat pengalaman makan menjadi lebih berkesan bagi Willie Salim yang terlihat menikmati setiap potongan daging yang lembut dan juicy.
Kofta Palestina Menghadirkan Kelezatan Daging Panggang
Perjalanan kuliner Willie Salim berlanjut dengan mencicipi kofta yaitu sate khas Palestina yang juga dikenal sebagai kebab. Sajian ini terdiri dari daging ayam dan kambing yang dibumbui rempah pilihan kemudian dipanggang hingga matang sempurna. Seporsi kofta disajikan dalam ukuran besar dan dinikmati bersama roti pipih yang menambah kenikmatan setiap suapan. Aroma daging panggang yang khas langsung tercium begitu piring disajikan di meja. Tekstur daging yang empuk dan bumbu yang meresap membuat hidangan ini menjadi favorit banyak pengunjung. Willie Salim bahkan mengacungkan jempol sebagai tanda kepuasan setelah mencicipi kelezatan kofta yang disiapkan oleh juru masak setempat. Setiap potongan daging menghadirkan cita rasa otentik Timur Tengah yang sulit dilupakan.
“Simak juga: 6 Film Thriller Selena Gomez yang Bikin Deg-degan, Emilia Perez Jadi Paling Ditunggu!”
Kunafa dan Dolma Menjadi Penutup Manis Perjalanan Rasa
Tidak hanya hidangan gurih, Willie Salim juga mencoba kunafa yang menjadi salah satu makanan manis paling populer di Palestina. Kunafa disajikan dengan gula cair dan taburan kacang pistachio yang melimpah sehingga memberikan sensasi renyah dan lembut sekaligus. Tekstur lembut bagian dalam berpadu dengan lapisan luar yang garing membuatnya menjadi hidangan pencuci mulut yang sempurna. Selain kunafa, dolma juga mencuri perhatian dengan keunikannya. Dolma dibuat dari sayuran atau daging yang dibungkus daun anggur dan dimasak hingga bumbu meresap. Bentuknya yang terbungkus rapi membuat Willie Salim menyebutnya sebagai sushi khas Palestina. Rasa gurih dan sedikit asam dari daun anggur menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda dan menutup petualangan rasa di Palestina dengan sempurna.
Misi Kemanusiaan yang Dibalut Keindahan Kuliner
Perjalanan Willie Salim ke Palestina tidak hanya berfokus pada kegiatan sosial tetapi juga mengenal budaya melalui makanan tradisional. Setiap sajian yang dicicipi menghadirkan cerita tentang kehidupan masyarakat Palestina yang penuh keteguhan dan keramahan. Makanan yang disuguhkan bukan sekadar santapan tetapi juga simbol kehangatan dan kebersamaan penduduk setempat. Dari sup hangat Shorbat Adas hingga kunafa yang manis semua hidangan menunjukkan kekayaan kuliner Palestina yang patut dikenal. Perjalanan ini membuktikan aksi kemanusiaan dapat berjalan seiring dengan pengenalan budaya yang memberi kesan mendalam bagi pengunjung.