Culinary Portal – Soto Medan RM Sinar Pagi telah menjadi ikon kuliner khas Sumatera Utara yang melegenda sejak 1962. Setiap pagi, antrean panjang tampak memenuhi ruang makan yang terletak di Jalan Sei Deli, Medan Barat. Suasana dapur selalu sibuk sejak matahari terbit. Kuali besar berisi kuah santan kuning terus diaduk oleh pegawai yang cekatan. Aroma rempah seperti kunyit, pala, lengkuas, dan jinten menguar kuat, menggoda siapa pun yang melintas di depan rumah makan ini. Sejak pagi hari, pelanggan dari berbagai kalangan telah duduk di meja mereka masing-masing, menikmati hangatnya semangkuk soto daging, paru, ayam, hingga campuran lengkap. Bahkan pegawai hotel dan warga lokal sering merekomendasikan tempat ini sebagai destinasi kuliner utama di Medan. Nama RM Sinar Pagi juga kerap muncul di mesin pencarian sebagai tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan. Semua ini menjadi bukti bahwa Soto Medan RM Sinar Pagi telah memenangkan hati masyarakat selama hampir enam dekade.
Sejarah Panjang Soto Medan RM Sinar Pagi dan Perjuangan Keluarga

Soto Medan RM Sinar Pagi tidak hadir secara instan dalam radar kuliner nasional. Usaha ini dirintis oleh pasangan suami istri Zulkarnain dan Nabawiyah pada tahun 1962. Awalnya, mereka menjual martabak dan nasi sayur sebelum akhirnya memutuskan fokus pada soto khas Medan. Nama awal usaha ini adalah Soto Istimewa, namun seiring waktu masyarakat lebih mengenalnya sebagai Soto Medan RM Sinar Pagi atau Soto Sei Deli. Sepeninggal orangtua, usaha ini diteruskan oleh anak-anak mereka yaitu Evi Iriani dan kakaknya. Kini keduanya memegang peran penting. Sang kakak bertugas menjaga kualitas rasa dan resep, sedangkan Evi bertanggung jawab pada operasional dan keuangan. Keduanya pernah membantu usaha sejak lulus sekolah. Merekalah generasi kedua yang menjaga konsistensi rasa dan pelayanan. Dengan loyalitas keluarga yang tinggi, usaha ini terus berkembang di tengah gempuran pesaing baru. Setiap sendok kuah yang disajikan masih membawa warisan resep keluarga yang sudah melegenda.
“Baca juga: Berani Coba? Balut, Makanan Ekstrim Filipina Ini Ternyata Penuh Manfaat Kesehatan!”
Resep Rahasia dan Kelezatan Soto yang Melekat di Lidah
Cita rasa Soto Medan RM Sinar Pagi telah dikenal memiliki karakter kuat dan khas. Kuah santan yang kental berwarna kuning bukan sekadar indah dipandang, tetapi juga sarat rasa rempah pilihan. Perpaduan jinten, kunyit, pala, dan lengkuas menciptakan keseimbangan yang menggugah selera. Setiap mangkuk disajikan dengan potongan daging sapi, ayam, atau paru yang empuk dan mudah dikunyah. Pelanggan bebas memilih isi sotonya sesuai selera. Dapur RM Sinar Pagi selalu dalam keadaan sibuk. Beberapa pegawai menyiapkan potongan daging, yang lain memanaskan kuah, dan sebagian lain menyusun mangkuk untuk disajikan. Aktivitas ini menunjukkan betapa padatnya pesanan yang harus dilayani. Bahkan dalam satu hari, RM Sinar Pagi dapat menghasilkan omzet hingga Rp10 juta. Semua itu diraih berkat kepercayaan pelanggan dan cita rasa otentik yang tidak pernah berubah. Resep ini telah dijaga selama 60 tahun dan menjadi jantung dari keberhasilan usaha keluarga tersebut.
Kehangatan Suasana dan Loyalitas Pelanggan Setia
Setiap pagi di Soto Medan RM Sinar Pagi, suasana ruang makan dipenuhi tawa pelanggan dan aroma menggoda dari dapur. Dari pelanggan lama hingga pemburu kuliner baru, semua rela antre demi semangkuk soto hangat. Bukan hanya soal rasa, tetapi juga suasana kekeluargaan yang begitu terasa. Pegawai rumah makan melayani dengan sigap namun tetap ramah. Telepon pesanan tak pernah berhenti berdering, menunjukkan betapa tinggi permintaan setiap harinya. Pelanggan datang dari berbagai kalangan. Bahkan ada yang merekomendasikan tempat ini sebagai destinasi wajib bagi wisatawan. Dengan harga mulai Rp27000 per porsi, pelanggan bisa menikmati soto berkualitas tinggi tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Tempat ini juga menyewa bangunan yang digunakan saat ini dengan biaya harian sebesar Rp140000. Meski demikian, semua itu tertutupi oleh hasil penjualan yang konsisten dan antusiasme pelanggan yang luar biasa tinggi. Inilah tempat yang membuktikan bahwa kuliner lokal bisa bertahan dan berjaya dalam waktu panjang.
Kunci Bertahan 60 Tahun: Kekompakan dan Sedekah
Bagi Evi Iriani, kekuatan utama dari keberlanjutan usaha Soto Medan RM Sinar Pagi adalah kekompakan keluarga dan nilai-nilai yang diwariskan orangtua. Ia menyebutkan bahwa semangat saling bantu antar kakak-beradik sangat penting dalam menjalankan usaha ini. Selain itu, orangtua mereka dahulu gemar bersedekah. Evi percaya bahwa berkah dari kebiasaan bersedekah menjadi bagian dari rahasia kesuksesan RM Sinar Pagi yang tidak pernah mengalami kejatuhan usaha. Tidak ada perselisihan besar dalam keluarga yang mengganggu kelangsungan bisnis. Semua pihak saling percaya dan menjalankan perannya dengan baik. Saat ini, RM Sinar Pagi bahkan telah membuka cabang di Jalan Mangkubumi, Medan Maimun, guna menjangkau lebih banyak pelanggan. Meskipun zaman berubah dan pesaing semakin banyak, semangat untuk menjaga kualitas tetap menjadi prioritas utama. Tradisi keluarga dan nilai spiritual menjadi pilar kuat yang menopang usaha ini selama lebih dari setengah abad. Dengan prinsip ini, Soto Medan RM Sinar Pagi tetap berdiri kokoh hingga hari ini.