Culinary Portal – Nepal dikenal sebagai negeri pegunungan yang menyimpan banyak pesona, termasuk dalam hal kuliner. Saat berkunjung ke sana, wisatawan akan disambut berbagai sajian tradisional yang kaya rasa. Salah satu yang paling menonjol adalah olahan daging khas Nepal yang menggugah selera. Makanan berbahan dasar daging telah menjadi bagian penting dalam budaya makan masyarakat setempat. Berbagai jenis daging seperti kerbau, kambing, ayam hingga domba diolah dengan aneka rempah kuat yang memberi cita rasa khas. Hidangan tersebut tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal tetapi juga banyak diburu oleh wisatawan mancanegara. Sensasi rasa pedas, gurih, serta aroma rempah yang menempel membuat kuliner ini menjadi salah satu alasan orang ingin kembali ke Nepal. Dengan teknik memasak tradisional dan penyajian sederhana namun penuh rasa, olahan daging khas Nepal wajib dicicipi saat menghabiskan waktu liburan di kawasan Asia Selatan ini.
Choila Sajian Berbumbu Kuat yang Merupakan Ikon Rasa dari Nepal

Choila merupakan salah satu kuliner daging yang sangat populer di Nepal. Makanan ini umumnya dibuat dari daging kerbau, ayam atau kambing yang dipanggang dan kemudian dicampur dengan bumbu rempah khas. Dalam proses memasaknya digunakan cabai hijau dan merah, kunyit, serta biji fenugreek yang menghasilkan rasa pedas menyengat dan aroma yang kuat. Choila biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi tumbuk yang dikenal dengan beaten rice. Selain rasa, penyajian makanan ini juga sangat khas karena sering dihias dengan daun seledri dan daun bawang segar. Tekstur daging yang kenyal namun empuk menjadikan Choila sangat cocok untuk pencinta makanan berbumbu. Hidangan ini banyak ditemukan di restoran lokal maupun gerai makanan kaki lima di berbagai sudut kota Nepal. Choila mampu menarik perhatian wisatawan karena cita rasanya yang otentik dan berbeda dari olahan daging pada umumnya yang ditemukan di kawasan Asia lainnya.
Sekuwa Cita Rasa Asap dari Daging Panggang Khas Pegunungan Himalaya

Sekuwa adalah salah satu sajian khas Nepal yang mengedepankan cita rasa daging panggang dengan bumbu sederhana namun menggoda. Makanan ini dibuat dengan cara menusuk potongan daging kambing, ayam, atau babi lalu dipanggang di atas bara api setelah sebelumnya dibumbui dengan rempah-rempah segar. Sekuwa dikenal sebagai street food paling populer di Nepal dan sering disantap bersama nasi tumbuk serta sambal tomat pedas. Keunikan dari Sekuwa terletak pada teksturnya yang juicy di dalam dan garing di luar. Proses pemanggangan langsung di atas api terbuka memberikan aroma asap yang khas serta rasa gurih alami dari daging. Sajian ini sangat cocok disantap pada malam hari atau dalam suasana santai bersama keluarga dan teman. Banyak wisatawan menyukai Sekuwa karena rasanya yang simpel namun berkesan. Di beberapa restoran, Sekuwa juga disajikan sebagai menu pembuka dalam jamuan makan bergaya tradisional Nepal.
Haku Choila Sensasi Daging Kerbau Bakar dengan Rempah Penuh Ledakan Rasa

Haku Choila adalah varian lain dari Choila yang dibuat khusus menggunakan daging kerbau dan dikenal memiliki cita rasa lebih pekat serta warna yang lebih gelap. Daging dipotong panjang lalu dibakar di atas jerami hingga gosong di luar namun tetap empuk di dalam. Setelah itu dicincang kembali dan dicampur dengan rempah seperti jahe, bawang putih, minyak mustard, daun bawang, cabai, jintan, fenugreek, serta garam. Makanan ini disajikan hangat agar aroma rempah tetap tercium tajam. Sensasi rasa smoky dari hasil pembakaran menambah kenikmatan setiap gigitan. Haku Choila sering dijadikan menu utama saat acara adat atau festival di Nepal karena dianggap simbol kekuatan dan kemakmuran. Proses memasaknya membutuhkan keterampilan khusus agar daging matang sempurna. Meski terlihat sederhana, Haku Choila menyimpan kelezatan yang mendalam dan mampu menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mencicipinya.
Kachila Sajian Mentah Beraroma Kuat yang Menggugah Keberanian

Kachila adalah salah satu olahan daging yang cukup unik dan menantang karena menggunakan daging mentah sebagai bahan utama. Biasanya daging kerbau atau domba dicincang halus dan dicampur dengan bawang putih, ketumbar, cabai, serta biji fenugreek yang telah digoreng dalam minyak kunyit panas. Minyak panas itu kemudian disiramkan ke atas campuran daging dan rempah agar menambah aroma serta membunuh bakteri. Kachila disajikan dalam keadaan segar dan biasanya dihias dengan irisan ketumbar serta bawang putih. Makanan ini sering disantap bersama roti pipih khas Nepal atau nasi sebagai pelengkap. Meski berbahan mentah, rasa dari Kachila sangat kuat dan menggoda. Teksturnya lembut dengan rasa rempah yang mendominasi setiap suapan. Bagi sebagian orang, Kachila dianggap eksklusif karena tidak semua orang berani mencobanya. Namun bagi yang penasaran, hidangan ini mampu memberikan pengalaman makan yang tidak terlupakan dalam perjalanan kuliner ke Nepal.
Sukuti Camilan Gurih Khas Nepal dari Daging Domba Kering

Sukuti adalah camilan khas Nepal yang terbuat dari daging domba yang telah dikeringkan dan direndam dalam campuran bumbu rempah. Potongan daging kering ini kemudian bisa langsung dimakan atau dimasak ulang sesuai selera. Rempah-rempah seperti kunyit, lada hitam, ketumbar, cabai, jahe, serta pasta bawang merah digunakan untuk memberikan rasa gurih dan pedas. Teksturnya renyah dan aromanya menggoda. Di Nepal, Sukuti sangat populer sebagai lauk atau camilan saat sore hari. Makanan ini juga sering dijadikan oleh-oleh karena awet dan tidak mudah basi. Sukuti dapat dimasak ulang menjadi hidangan sup, ditumis bersama sayuran atau dimakan bersama acar. Penggemar daging pasti akan menikmati sajian ini karena rasa dagingnya tetap kuat meski telah dikeringkan. Hidangan ini mencerminkan teknik pengawetan tradisional masyarakat Nepal yang memanfaatkan kondisi alam untuk menjaga makanan tetap tahan lama namun tetap lezat saat dikonsumsi.